Sholat Taubah sebelum sholat hajat

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, karena memang kita semua tidak akan luput dari salah/khilaf dan dosa.

Suatu saat saya & istri berkunjung kepada ibu Kos untuk halal bihalal. Akhirnya kami ngobrol membicarakan segala hal, dan akhirnya sampai ke masalah sholat.
Ibu kos menasehati bahwa kami jangan sampe lupa untuk mengerjakan sholat. Dan biasakan untuk selalu sholat malam agar hati kita selalu tentram.
Sebelum sholat malam dianjurkan untuk sholat taubah terlebih dulu. kenapa begitu?
karena dalam keseharian kita kadang melakukan perbuatan yang salah, berbicara dosa, melihat hal yang dosa, atau bercanda hal-hal yang menyebabkan kita dosa yang semuanya itu tidak kita sadari.
Maka sebaiknya kita bertaubat kepada Allah dengan sholat taubah & membaca istighfar lalu berdoa untuk bertaubat atas kesalahan & kekhilafan kita. jadi kita bersihkan dulu diri kita dengan bertaubat.
Setelah itu baru jalankan sholat tahajut/sholat hajat.

Begitu terkesan nasehat ibu Kos, dan memang setelah dijalankan, sholat tahajut kita menjadi lebih tenang dan terasa lebih khusyu'.

Berikut firmal Allah :

Allah Ta’ala berfirman,
“Dan (juga) orang – orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri mereka sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa – dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui” (QS. Ali Imran : 135)

Sudah sepatutnya bagi seorang muslim untuk senantiasa berusaha bertakwa kepada Allah Ta’ala, juga selalu merasa dalam pengawasan-Nya, serta tidak terjerumus ke dalam maksiat. Jika pun seorang muslim berbuat dosa, maka sudah menjadi kewajiban baginya untuk segera bertaubat dan kembali ke jalan Allah Ta’ala. Dan Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam telah mensyari’atkan shalat ini pada saat bertaubat.

Dari Ali radhiyallaHu 'anHu, bahwa Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda,
“Tidaklah seseorang melakukan perbuatan dosa lalu di bangun dan bersuci, kemudian mengerjakan shalat, dan setelah itu memohon ampunan kepada Allah melainkan Allah akan memberikan ampunan kepadanya” (HR. At Tirmidzi no. 406, lafazh ini miliknya, Abu Dawud no. 1521, Ibnu Majah no. 1395 dan lainnya, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan At Tirmidzi I/128)

Berikut beberapa doa mohon ampunan kepada Allah Ta'ala yang dapat dibaca setelah shalat :
“Rabbanaa dzalamnaa anfusanaa wa illam taghfirlanaa war hamnaa lakuunanna minal khaasiriin”
yang artinya “Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang – orang yang merugi” (QS Al A’raaf : 23)

“AllaHumma innii zhalamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dzunuuba illa anta, faghfirlii maghfiratan min ‘indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim”
yang artinya “Ya Allah, sesungguhnya aku banyak menganiaya diriku dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu ampunilah dosa – dosaku dengan ampunan dari sisi-Mu dan berikan rahmat kepadaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang” (HR. Al Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705)

0 komentar: